Saturday, 10 July 2010

Siapa bisa melawan takdirNya

tatkala ia datang menerpa
satu demi satu
diduga hamba hina dina
yang menumpang di sudut dunia
pelbagai pancaroba diterjah jua
siapa bisa melawan takdirNya

kemewahan
kenikmatan
keindahan
keenakan
tertipu lagi kita untuk kesekian kali
oh fatamorgana!

kesusahan
kepayahan
kesukaran
keperitan
tidak pernah
para utusan datang berpesan
siapa bisa melawan takdirNya

susah dan senang
adalah sama
itulah hakikat kehidupan
meskipun berbeda perasaan.

Armiza Nila
10 Julai 2010
Semariang Batu

No comments:

Post a Comment